Rabu, 29 April 2015

Diperkosa Siluman "Putri Kera Putih"

sore hari di desa "Ngawur" suasananya sangat sejuk dan damai, burung2 berkicau merdu seperti menyuarakan rasa senang.. tak berbeda jauh di warung kopi yu Lastri, disana ada banyak sekali bapak-bapak dan para remaja yang sedang asyik nongkrong sambil menikmati segelas kopi panas.. diantara banyaknya bapak-bapak, ada 4 orang bapak-bapak yang asyik bergerombol, mengobrol sendiri di pojokan warung yu Lastri, ditemani 4 gelas kopi dan 2piring gorengan.. mereka terlihat sebagai gerombolan yang paling sering tertawa nyerocos..

"pict from google www.google.com"

saat matahari mulai menyinari sisi lain bumi, dan langit pun mulai petang, semua orang mulai pulang sendiri-sendiri kerumah mereka masing-masing.. hanya tersisa 4 orang bapak-bapak yang sejak sore tadi bergerombol dipojokan warung yu Lastri.. mereka terus saja asyik tertawa nyerocos..

ternyata 4 orang bapak yang bergerombol tadi adalah 4 sahabat karib sejak kecil.. mereka adalah Sudirman, Sukirman, Sujiman, dan Sukijan..  4 orang Bujang tua di desa Ngawur.. mereka berempat berumur kurang lebih 37-38 tahun.. itulah mengapa mereka dengan santainya nongkrong di warung yu Lastri dari sore sampai malam tanpa takut dimarahi istri.. lha wong mereka aja bujangan tua, alias belum punya istri..

jam dinding warung yu Lastri sudah menunjukan pukul 11 malam.. dan saatnya yu Lastri untuk menutup warungnya.. bersamaan dengan pulangnya 4 bujang tua itu.. akhirnya Sudirman, Sukirman, Sujiman, dan Sukijan pulang kerumah mereka masing-masing..

Sudirman dan Sukirman, rumah mereka berada di sebelah barat kampung.. sedangkan Sujiman dan Sukijan rumah mereka berada ditengah kampung.. mereka berempat berpisah di perempatan pos kamling desa Ngawur.. Sudirman dan Sukirman belok ke kiri, sedangkan Sujiman dan Sukijan lurus terus.. mereka berempat pulang dengan jalan kaki..

setelah berpisah dengan 2 orang kawannya, Sujiman dan Sukijan mendapati hal yana sedikit janggal saat melewati kuburan kampung.. tidak biasanya mereka berdua merasakan hal yang janggal saat melewati kuburan kampung mereka..

"jan jan.. itu diatas pohon randu gede itu apa jan ? kok kayak ada orang manjat jan.. siapa itu jan ?"  ucap Sujiman sambil menepuk pundak sukijan yang tengah asyik menghisap rokok..

"apaan ? mana ada malem2 gini orang manjat pohon.. kurang kerjaan aja.. emang gak ada waktu laen apa.." sahut sukijan sambil menengok kearah pohon besar yang dimaksud sujiman..

"ya mana gue tau jan.. apa mungkin dia maling jan ?"

"maling gundulmu.. kamu lihat sekitar pohon itu, kijing semua.. yang namanya maling itu ya maling rumah, mana ada maling kok di kuburan" kata sukijan menyangkal..

"ya mungkin aja itu orang habis maling, trus sembunyi di atas pohon" ucap sujiman..


"alah dari pada penasaran mending kita samperin aja.. siapa tau itu beneren maling.."

"tapi kalau dia bukan maling gimana ?" tanya sujiman..

"ya kita pulanglah bego.. lu udah tua gak pinter pinter yak ?" kata sukijan kesal..

akhirnya mereka mulai mendekati pohon itu, perlahan lahan, mengendap endap.. dan tiba-tiba *kresek kresek kresek*

"jan jan jan.. tolongin gue jan.. jan jan jan.." teriak Sujiman dengan nada ketakutan..

"lu kenapa sih man ? ribet mulu.."

ternyata si Sujiman kejeblos ke lobang pembuangan sampah yang ada disamping kuburan.. dengan sigap dan kesal si Sukijan menolong si Sujiman..

"lain kali hati hati.. kalau jalan pakai mata kampreett.." ucap sukijan kesal..

akhirnya mereka lanjut mengendap endap.. mereka terus maju mendekati pohon besar yang ada disisi selatan kuburan.. mereka terus maju dengan perlahan sambil melihat bagian atas pohon itu.. tak lama kemudian akhirnya mereka berdua sampai tepat dibawah pohon itu.. mereka terus melihat keatas mencari orang yang memanjat pohon tadi.. mereka terus mencari diamana orang yang memanjat pohon tadi..

"kang.. kang.. ngapain kang malem malem manjat pohon ? kurang kerjaan aja.." teriak Sukijan sambil mencari orang yang memanjat..

"jan.. kok gak ada orang jan.." tanya sujiman penasaran..

"mana gue tahu.."

tiba-tiba mereka dikejutkan dengan penampakan seekor kera besar yang bergelntungan di pucuk pohon..

"wuaaaaa wuaaaaa wuaaaaaa.." Sujiman berlari kencang keluar kuburan, meniggalkan Sukijan disana..

si Sukijan tidak berani lari, dia tetap berada dibawah pohon itu.. semua tubuhnya bergetar, tidak bisa bergerak dan tidak bisa teriak.. dan si Sujiman pas sampai diluar kuburan baru menyadari kalau dia meninggalkan si Sukijan sendiri disana.. akhirnya dia kembali ke pohon besar itu dan menyeret si Sukijan untuk lari..

akhirnya setelah si Sukijan ditolong oleh Sujiman, dia bisa bergerak.. mereka berdua lalu lari terbirit birit keluar kuburan.. mereka berlari sekencang motor ninja yang lagi dipacu dijalanan.. tanpa memperdulikan kiri kanan mereka.. tapi kera besar itu mengejar mereka berdua.. dan mereka berduapun berlari semakin kencang.. hingga akhirnya mereka berdua terjatuh dan tidak sadarkan diri..

saat pagi tiba mereka berdua terbangun dari pingsan.. mereka berdua terkejut tiba-tiba mereka berada diatas pohon dalam keadaan telanjang bulat, pakaian mereka terurai dibawah.. lalu dengan tergesa-gesa mereka berdua turun dari pohon dan segera memakai pakaian mereka.. tapi saat mereka memakai celana dalam, mereka menemukan bercak-bercak sperma di paha mereka.. mereka dengan keadaan bingung langsung pulang ke rumah masing-masing.. dan saat sampai rumah masing-masing, mereka baru sadar kalau mereka semalam telah diperkosa oleh "Siluman Putri Kera Putih"..

mereka pernah mendengar cerita dari nenek moyang mereka bahwa diatas pohon randu besar di kuburan desa Ngawur tinggal seekor siluman Putri Kera Putih.. yang mana bila ada orang yang berani mendekati dan menyentuh pohon itu, dia akan diperkosa oleh siluman Putri Kera Putih yang tinggal diatasnya..

karena mereka ketakutan, dan merasa malu jika berita ini tersebar ke orang-orang didesanya.. akhirnya Sujiman dan Sukijan merahasiakan kejadian semalam dari orang-orang.. dan akhirnya hanya tinggal 2 orang saja yang benar-benar masih "Perjaka Tua Ting-Ting" dikampung mereka, yaitu Sudirman dan Sukirman..

======================================================================

cerita diatas hanya karangan gue aja.. tidak benar adanya..

thanks sudah membacanya.. jika kalian suka silahkan komentar, jika kalian tidak suka ya silahkan timpuk saya..

oke thanks and #SalamMembaca

2 komentar:

  1. Klao di perkosa yaa dinikmati aja biar ngak trauma #dikeplak

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha emang situ mau diperkosa monyet ? :v

      Hapus